Halo Cak SUGAS,
Pernahkan Anda melihat baliho di tepi jalan roboh diterjang angin, jembatan putus akibat kelebihan beban, atau kendaraan mendadak bising ketika diterpa angin kencang ?
Berbagai usaha dilakukan oleh sebuah industri manufaktur untuk mengelimir semua kegagalan tersebut. Dari mulai perhitungan manual yang diajarkan di bangku sekolah, physical test maupun virtual dengan bantuan Software.
Perhitungan Manual
Metode ini adalah fundamental dari metode virtualisasi analisis di Software. Sehingga jika sesorang menguasai metode ini kemudian beralih menggunakan Software di kemudian hari, hasil analisisnya akan lebih akurat. Namun kesulitan metode ini adalah kita harus mengetahui berbagai rumusan yang dibutuhkan. Karena dengan adanya perbedaan kondisi pembebanan akan berbeda juga rumusnya.
Physical Test
Metode ini mengandalkan uji secara fisik dengan pembebanan secara langsung. Sehingga dibutuhkan pembuatan prototype di awal. Lalu bagaimana jika pengujian pertama gagal ? Astaga benar juga ya. Kalau gagal berarti harus kita revisi designnya, buat prototype ulang, lalu uji kembali.
Biasanya beberapa perusahaan mempunyai physical test sendiri, namun tidak sedikit yang harus sub count ke pihak luar. Jika harus mengandalkan pihak luar, kita harus mempertimbangkan besarnya biaya yang harus dibayarkan karena biasanya biaya yang kita tanggung hanya untuk sekali test dan tidak peduli gagal atau berhasil. Jika sudah demikian biasanya kita cenderung untuk membuat segala sesuatunya over design.
Virtualisasi dengan bantuan Software
Dengan berkembangnya teknologi komputerisasi saat ini, Metode ini dianggap paling efektif karena :
- Mendeteksi kegagalan produk secara dini.
- Menghindari kegagalan di lapangan.
- Mencari alternatif design.
- Meningkatkan kompleksitas design.
- Meningkatkan fungsi dan performa.
- Kesesuaian produk dengan spesifikasi yang diinginkan maupun regulasi dari pihak luar.
- Mengurangi proses re-design.
- Memungkinkan kebenaran design sejak gambar pertama dirilis.
- Adanya kapabilitas optimasi bentuk dan berat suatu produk
- Kualitas produk yang lebih baik
- Produk yang dihasilkan lebih handal dan efisien.
Sehingga dengan bantuan software, uji kegagalan bisa dilakukan dengan cara yang lebih murah dan mempermudah untuk mempresentasikan ke pihak terkait. Sudahkah Anda melakukan uji kegagalan dengan Software guys ?
Salam SUGAS.
