Bayangkan jika Anda mendapatkan design dari customer dengan bentuk assembly kompleks yang didalamnya terdapat banyak detail yang rumit. ukuran filenya besar dan proses rebuildnya memerlukan waktu yang lama.
Padahal Anda hanya butuh data design tersebut untuk keperluan :
1. Referensi untuk pembuatan jig maupun tooling. Sehingga kita harus menghapus semua detail bagian dalam yang ada .
2. Referensi untuk pemodelan sebuah cover luarnya. Anda perlu membutuhkan bentukan luar.
3. Menambahkan design customer Anda sebagai satu item dalam Assembly dan BOM. Misal: lay out. Anda perlu menghapus tampilan detail sebanyak mungkin.
4. Jika customer Anda memerlukan 3D Print. Anda harus menghapus semua rongga di bagian dalam ( model terisi penuh)
Apakah Anda sering mengalami hal ini? Wah bisa-bisa sobat SUGAS tiap hari lembur.
Nah untuk itu, kali ini ada beberapa tips yang bisa Sobat SUGAS pilih :
Langkah pertama yang akan Anda coba, mungkin menggunakan Defeature Tool (diperkenalkan pada SolidWorks 2011). Tapi bagaimana jika cara tersebut tidak berhasil sesuai yang diharapkan? Wah isa ngelu iki rek.
Dengan SolidWorks 2013, jawabannya sederhana: menggunakan kecanggihan Intersect Tool untuk mengisi setiap rongga bagian dalam dan juga menggabungkan semua solid body yang menempel atau berpotongan antar komponen.
Bagaimana cara menggunakannya ? Mari kita lihat video di bawah ini :
Credit to Javelin Technologies
Post a Comment
