Kamis, 27 Juni 2013

5 Fakta tentang software legal dan bajakan

Arek SUGAS yang budiman,

Seringkali kami berdiskusi tentang apa sich bedanya software bajakan dengan software resmi/legal. Ada yang bilang, software bajakan itu ga semua fiturnya bisa aktif. Adalagi yang bilang, kalau pakai software CAM bajakan, toolsnya sering nabrak ke mesin. Lain lagi yang udah pernah kena sweeping, asal ada 'upeti' pasti beres :D

Nah, apa aja sich fakta-fakta tentang software legal dan bajakan :

Software legal itu tidak mahal

Software legal tidak selalu identik dengan harga mahal. Bahkan banyak yang gratis lho. Kita tengok saja dari mulai Open Office, Libre Office sebagai alternatif Microsoft Office. DraftSight sebagai alternatif Auto CAD. Software legal dianggap mahal karena kita belum melihatnya sebagai investasi yang layak.
Seandainya software tidak bisa dibajak, apakah Anda masih mau menggunakan meja gambar daripada harus membeli SolidWorks ?

Software legal turut mencerdaskan bangsa

User yang pakai bajakan biasanya tidak mempelajari software secara utuh. Akibatnya banyak proses kerja yang kurang efektif akibat tidak ada dukungan dari penyedia software ketika mengalami kendala. Kita tidak bisa begitu saja membeli Ansys di Hi-tech Mall lalu belajar 3 hari dan mengaku pakar simulasi FEA. Untuk  mahir sebuah software professional, Anda butuh waktu panjang. Mulai dari pengetahuannya, kemampuan penguasaan software dan pengambilan keputusan.

Untuk itulah Partner kita, PT. Arisma Data Setia selaku reseller SolidWorks Indonesia menyediakan layanan support lewat berbagai media.

Selain itu, pengembang software khususnya SolidWorks juga menyediakan versi edukasi paket lengkap dengan harga yang hampir gratis. Versi edukasi diperuntukkan khusus di universitas dan sekolah karena pengembang software tidak ingin Anda mencoba-coba software tanpa dibimbing tenaga professional. SolidWorks juga sudah menyiapkan kurikulum yang efektif dan sudah dipakai di sekolah dan kampus sedunia.

Kerugian pembajakan lebih besar dari yang Anda bayangkan.

Beberapa waktu yang lalu ada banyak perusahaan di Sidoarjo dan Surabaya yang kena sweeping karena sudah menggunakan software bajakan. Jika sudah begini, hanya ada 2 opsi yaitu membeli software yang sudah dibajak atau harus berurusan dengan hukum. Kasus lainnya, komputer yang terinstall software bajakan akan disita beserta data yang tersimpan di dalamnya. Bayangkan kalau data perusahaan itu ternyata data yang Anda kerjakan selama bertahun-tahun dari pagi sampai petang bahkan Anda relakan untuk lembur di hari libur.

Fakta lainnya, 2 dari 3 PC dengan software bajakan itu mengandung malware yang memberikan hacker akses langsung ke dalam informasi password, email, file-file penting dan kartu kredit Anda. Informasi yang mereka curi dapat digunakan  untuk menguras isi tabungan Anda, membajak akun facebook, maupun untuk kepentingan lainnya yang merugikan Anda. Malware biasanya numpang pada keygen dan sejenisnya. Itulah kenapa keygen seringkali diblock oleh antivirus karena memang file tersebut berbahaya. Mereka tidak akan menyebarkan software gratis tanpa mengharapkan imbalan bukan ?


Selain itu negara kita termasuk masuk ke dalam peringkat atas dalam hal pembajakan. Sehingga ada beberapa pengembang aplikasi yang enggan menyediakan layanan di Indonesia. Sebaliknya untuk barang-barang seperti blackberry, iPhone, mobil, komputer tablet dan semua yang tidak bisa di 'crack' malahan marak beredar di Indonesia. Jangan menjadi sebuah ironi jika kita dibuat menjadi bangsa yang konsumtif tapi dibatasi pada software-software yang mendukung produktifitas.

Membeli software legal berarti turut menghidupi orang banyak

Software yang telah terinstall di komputer Anda melewati proses yang sangat panjang untuk bisa diinstall di komputer sehingga banyak orang yang terlibat di sana. Di perusahaan pengembang software sendiri ada CEO, developer, engineer, marketing, sampai Office Boy dan Cleaning Service. Setelah itu ada distributor atau partner di berbagai negara. Di sana juga ada dari direktur, sales, technical sampai driver dan office boy. Banyak perusahaan dan badan lain yang tidak langsung juga terlibat. Seperti humas (PR), shipping company, storage, pajak dan semua proses diantara developer dan komputer anda.

Artinya membeli software legal juga menghidupi semua orang-orang di atas. Dan menggunakan bajakan memutus rejeki mereka.

Fatwa MUI : Membajak software, haram hukumnya

Berdasarkan Fatwa MUI No. 1/MUNAS VII/MUI/15/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, dimana dinyatakan setiap bentuk pelanggaran HKI diantaranya membajak adalah haram hukumnya. Hmm, kalau menggunakan software bajakan aja haram, kira-kira hasil pekerjaan dengan menggunakan software bajakan haram ga yah ?

Yuk Sharing pengalaman yang Anda miliki tentang software bajakan melalui fitur comment di bawah.


Thanks to Edwin Prakoso dan Microsoft Indonesia.


Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Image and video hosting by TinyPic
SOLIDWORKS 2018 Great Design Get Built. Informasi dan penawaran hubungi ADS : 031-807 4179 / 0812-7938021 / anton@arismadata.com + SolidWorks 2018 telah hadir, ratusan fitur inovatif telah dikembangkan. Informasi dan penawaran hubungi ADS : 031-807 4179 / 0812-7938021 / anton@arismadata.com + SOLIDWORKS 2018 Great Design Get Built. Informasi dan penawaran hubungi ADS : 031-807 4179 / 0812-7938021 / anton@arismadata.com